BeAT Street

Desain dan Dimensi

Pertama adalah soal desain. Beat Street terbaru tampil lebih segar dan menarik. Mengambil basis dari Beat reguler yang juga mengalami perubahan. Bedanya tentu dengan penggunaan kemudi tanpa batok. Hal ini mengajak pengendaranya merasa lebih gagah dengan posisi setang lebar dan tinggi. Selain itu, ukuran roda diubah menjadi 12 inci yang dibungkus ban 100/90 di depan dan 110/90 di belakang. Terlihat berbeda! Meski begitu, pabrikan tetap bisa mempertahankan ground clearance di angka aman 148 mm.

Berbekal dimensi 1.868 x 745 x 1.058 mm (P x L x T). Jarak terendah ke tanah 148 mm, berat kosong 89 kg dan tinggi tempat duduk 742 mm. Menjadikan Beat Street tak hanya ringkas tapi juga cenderung enteng. Hal ini tentu saja memudahkan pengendara ketika berada di tengah kemacetan. Bermanuver jadi lebih lincah.

Fitur

Kalau membandingkan fiturnya, Beat Street terbaru lebih lengkap. Ia punya LED headlight, alarm, battery indicator, Secure Key Shutter untuk memudahkan pengguna dalam membuka tutup jok motor, panel meter full digital, power outlet 12 watt, bagasi 12 liter, dua kompartemen di depan, ACG Starter, Combi Brake System (CBS), Side Stand Switch dan Parking Brake Lock.

Segmen Beat Street memang menjagokan tubuh lebih kecil dan enteng. Dan produk anyar Honda unggul di sini. Dirinya mengadopsi sasis eSAF (Enhance Smart Architecture Frame). Bikin ringan dan mudah dikendarai. Dipadukan dengan mesin 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI berteknologi eSP (enhanced Smart Power). Hasilnya, irit luar biasa.

Pabrikan mengklaim penggunaan bahan bakarnya 60,6 km/liter -melalui tes internal dengan metode Worldwide Motorcycle Test Cycle (WMTC). Sehingga mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar dan menjadikannya salah satu sepeda motor paling irit dikelasnya.